ISTRI YANG PALING BAIK MEMURUT ISLAM

TAUSHIYAH PENGASUH PESANTREN DARUSSALAM-CIAMIS

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata:


قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النِّسَاءِ خَيْرٌ قَالَ الَّتِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ وَلَا تُخَالِفُهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهَا بِمَا يَكْرَهُ.


Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah ditanya: “Istri yang bagaimana yang paling baik?” Jawab beliau: “yaitu : (1) yang menyenangkan hati suami saat dilihat oleh suaminya, (2) yang taat jika ia diperintah oleh suaminya, dan (3) yang tidak berselisih dengan suami tentang dirinya dan hartanya, dan janganlah sampai suami membenci istrinya itu."

(H.R. An-Nasai No. 3231).

Para Dukun Mendapat Informasi Dari Jin

"Telah Mengabarkan Kepada Kami Ali Bin Abdillah Dari Hisyam Bin Yusuf Dari Ma'mar Dari Az-Zuhri Dari Urwah Bin Zubeir Dari Aisyah R.a. Berkata, "Orang-orang Bertanya Kepada Rasulullah SAW Tentang Para Dukun," Beliau Bersabda, "Tidak Ada Apa-apanya." Para Sahabat Bertanya, "Wahai Rasulullah, Mereka Kadang-kadang Bisa Menceritakan Sesuatu Yang Benar Kepada Kami. Maka Rasulullah SAW Bersabda, "Kalimat Tersebut Berasal Dari Kebenaran Yang Dicuri Oleh Jin, Kemudian Dibisikkan Ke Telinga Para Walinya (dukun). Maka Para Dukun Tersebut Mencampurkan Kalimat Yang Benar Tersebut Dengan Seratus Kedustaan."

TOP