Teori Jaringan Aktor yang terkenal disebut dengan ANT=Actor-Network Theory, yang digagas oleh dari Bruno Latour adalah suatu teori yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara aktor-aktor sosial dan non-sosial dalam suatu jaringan. Berikut penjelasan tentang teori ANT ini:
Konsep Dasar ANT
1. Aktor adalah entitas yang dapat beraksi, baik manusia maupun non-manusia (seperti teknologi, objek, atau lingkungan).
2. Jaringan adalah kumpulan aktor yang terhubung dan berinteraksi satu sama lain.
3. Relasi adalah hubungan antara aktor-aktor dalam jaringan.
Prinsip-Prinsip ANT
1. Symmetri. ANT memperlakukan semua aktor secara setara, baik manusia maupun non-manusia.
2. Relasionalisme. ANT memandang bahwa aktor-aktor hanya ada dalam relasi dengan aktor lain.
3. Jaringan sebagai aktor. ANT memandang jaringan sebagai aktor yang dapat beraksi dan mempengaruhi aktor lain.
Kekurangan dan Kelebihan ANT
1. ANT dikritik karena dianggap terlalu fokus pada relasi antara aktor dan kurang memperhatikan struktur sosial yang lebih luas.
2. ANT memiliki kelebihan dalam memahami bagaimana aktor-aktor berinteraksi dan membentuk jaringan, serta dalam menganalisis peran teknologi dalam masyarakat.
Contoh Aplikasi ANT
1. Studi tentang pengembangan teknologi. ANT dapat digunakan untuk menganalisis bagaimana aktor-aktor seperti ilmuwan, ulama/kiai, dosen, guru, insinyur, dan pengguna berinteraksi dalam pengembangan teknologi.
2. Studi tentang jaringan sosial. ANT dapat digunakan untuk menganalisis bagaimana aktor-aktor seperti individu, organisasi, dan komunitas berinteraksi dalam jaringan sosial
